"Someone who expired to be new again"

Wow !
Ngga nyangka yaa bisa ketemu seseorang yang udah lamaaa banget ngga ketemu sama kita. Rasanya aneh, kaku, bingung mau ngapain dan ngomong apa....Dan yang pasti, I'm so happy ! ^^

Sedih tapi Hepii ^^

hiks hiks.. haha haha
ah itulah yang namanya MANUSIA.
kemaren kemaren aku sedih bangeeeeeeeeeeett deh,

tapi sekarang hepii lagiiiiiiiiii......................hahaha aku beneran hepiii loh ngga bohong (oalah apaan sih).

i love my self..........................................^^

Berusaha Lupain :'(

Aku akan berusaha lupain semua perasaanku sama kamu. karena aku sadar semuanya yang dulu-dulu gak bakal balik lagi. 

Kamu adalah diri kamu yang jauh berbeda saat ini. Yang gak butuh dan gak perlu kehadiranku lagi, yang gak perlu ada di saat kamu ngerasa down dan putus asa lagi.

Terima kasih sudah sempat hadir di hidup aku, kasih beberapa harapan buat aku. 

Melengkapi hidup aku dengan tawa, tangis, dan rindumu.

Susah mungkin, tapi aku bakal berusaha sekuat hatiku, sampai aku benar-benar bisa lupa akan semua rasa padamu.

Mencari Jawaban yang TERBAIK

Aku sedang menunggu jawaban dari Tuhan-ku, Allah.........
Dia menjanjikanku seseorang yang baik jika aku berlaku baik. Aku sudah berusaha sebaik mungkin dalam mewujudkan semua itu. Hingga akhirnya aku berharap seseorang yang dijanjikan Allah itu adalah 'dia'...lelaki yang aku inginkan, sayangi, kagumi, dan cintai (hehe^^).
baiklah, mungkin saatnya untuk memperkenalkan siapakah 'dia' itu........

 'dia' adalah orang yang sudah lama kukenal. Sempat bersama-sama sekitar dua tahun lamanya denganku sebagai 'sahabat'. Dia sering berbagi tentang apa yang ia rasakan dan alami. Bahkan tentang kisah cintanya

Humm... memang rasanya berat mendengar dan melihat orang yang kita sayangi bercerita tentang rasa sayangnya pada orang lain. Tapi aku tetap berusaha menikmati itu selagi aku masih bisa tetap memenuhi dan melengkapi hidupnya dengan baik sebagai 'sahabat'nya.

Walau hati ini menjerit, berteriak, menangis, dan terlukan...aku tetap rela 'sakit' di sampingnya.(-_-)

Mungkin 'dia' juga membaca tulisanku ini. Aku tak peduli apa pendapatmu. Yang jelas aku mulai berani untuk mengungkapkannya walau hanya melalui ini.
Kini setelah kami jauh berpisah, ketika aku mulai sadar bahwa sebagian semangatku hilang. Aku mulai mencari-cari 'dia' lagi.dan...Gotcha! I found him!
Dan kau tau apa.......Yaa, perasaan sayangku pada 'dia' masih sama bahkan semakin besar (hehe).
Pada akhirnya aku minta pada Tuhan untuk memberikan sinyal padaku. Jika aku memang layak untuk menunggunya untuk datang lagi padaku, maka berikanlah suatu tanda. Begitupun dengan ketidaklayakanku, aku minta pada Tuhan untuk menjauhkanku lagi dengannya. *walaupastisakitrasanya*
Dan sampai saat ini, aku masih menunggu jawaban-jawaban itu. "IYA" ataukah "TIDAK". Ah sesungguhnya aku tidak terlalu perduli dengan apa jawaban akhir nanti. Seperti lagu dari Melly Goeslaw : "JOHAN", jodoh di tangan Tuhan. Seperti apapun usahaku kini, pada akhirnya jika 'dia' memang untukku, maka 'dia' pasti untukku. hehe ^^

Mencoba jujur dan terbuka^^

Aku menggambarkan diriku seperti 'Mumble' si penguin. yang lemah karena gak bisa menjadi apa yang aku inginkan. karena gak punya sesuatu yang sama dengan orang lain. hal yang gak bisa bikin aku merasa diterima di antara mereka. 

 Itu sebabnya aku merasa teramat sangat sulit untuk berbagi tentang kehidupanku, apa yang aku rasakan, dan segala hal yang biasa orang lain ceritakan pada teman, sahabat, keluarga, bahkan pacar. Aku tidak seperti itu, aku tidak seperti mereka. Aku hanya takut, mereka tidak tertarik dengan cerita-ceritaku dan hanya akan berakhir dengan angin lalu.
Sampai pada akhirnya aku bisa menemukan 'seseorang' yang bisa membuatku nyaman berada di dekatnya, bersamanya, menghabiskan waktu, berbagi, dan melakukan semua hal yang aku inginkan bersama-sama.

Mencari Jati Diri *yangsesungguhnya*

 Aku belum bisa menjadi diri sendiri. Masih bimbang tiap kali harus mengambil sikap dan suatu keputusan. Mudah terpengaruh pikiran-pikiran orang lain dan selalu terjebak dalam situasi dimana aku harus tetap menjadi orang lain.

Seringkali merasa bersalah, aneh, dan tidak biasa setiap kali mencoba menjadi diri sendiri dan melakukan segala sesuatu dengan kehendak nurani. Merasa jahat pada ide-ide orang lain dan mendzalimi mereka pada akhirnya.

Pada akhirnya aku tahu, seseorang berkata :

"Be your self ! Bukan berarti harus selalu mendengar kata hati sebagai sesuatu yang absolut benar. 'Be Your Self' adalah mendengarkan kata hati sebagai dasar dalam menghargai orang lain dengan fleksibilitas tinggi bagi diri kita sendiri.

Sehingga tidak ada yang merasa kalah dan menang dalam mempertahankan prinsip diri masig-masing. ^^